Saturday, February 6, 2016

Analisis Keterampilan Praktek Mengajar 1 Mahasiswa Semester VI di STAIN Pamekasan


A.    Analisis Keterampilan Praktek Mengajar 1 Mahasiswa Semester VI di STAIN Pamekasan

B.     Konteks Penelitian
Micro Teaching merupakan salah satu mata kuliah berbobot 3 Sks yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa semister VI Stain Pamekasan dari semua jurusan Tarbiyah. Mata kuliah ini sebagai syarat mengikuti program pelaksanaan praktek lapangan (PPL). Mahasiswa dalam praktek Micro Teaching sudah menggunakan media pembelajaran power point, karena dengan ruang Micro yang dilengkapi dengan proyektor/LCD. jadi sangatlah penting mata kuliah Micro Teaching bagi mahasiswa semister VI, agar dalam mengikuti program Pelaksanaan Praktek Lapangan (PPL) memiliki kesiapan dan keterampilan untuk kegiatan belajar mengajar.
Secara umum, pembalajaran Micro mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di muka kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan sikap sebagai guru yang profesional.[1] Secara khusus, setelah mengikuti program Micro Teaching mahasiswa atau calon guru diharapkan dapat menganalisis tingkah laku mengajar kawan-kawannya dan diri sendiri, melaksanakan keterampilan khusus dalam mengajar, tepat, mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif, produktif dan efisien, dan dapat bersikap profisional keguruan.[2]
Dalam mata kuliah Micro Teaching bukan hanya dipelajari tentang bagaiman mengajar dengan baik, namun. Mahasiswa harus memiliki keterampilan mengajar. Keterampilan adalah ketangkasan, kemahiran.[3] Sedangkan mengajar adalah suatu rangkaian kegiatan penyampayan bahan pelajaran kepada siswa agar dapat menerima, menanggapi, menguasi dan mengembangkan bahan pelajaran tersebut.[4] Jadi keterampilan mengajar adalah ketangkasan dan kemahiran guru dengan menggunakan segala kemampuannya untuk mengajar agar siswa dapat menerima, menanggapi, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran tersebut.
Keterampilan dalam proses pembelajaran sangatlah penting, seorang guru harus mampu menguasai kelas agar dapat mengetahaui perbedaan tiap siswanya. Sehingga disini peran mahasiswa sebagai calon guru yang memiliki keterampilan harus berusaha untuk menggunakan berbagai macam gaya dan cara mengajar untuk membantu para siswa menyerap informasi dan memperkuat pemahamannya. Keterampilan yang harus dimilki oleh seorang guru adalah keterampilan dalam pengelolaan kelas dari membuka sampai menutup pelajaran.
Namun, sebelum melaksanakan pembelajaran Micro, mahasiswa diharuskan untuk dapat menyusun  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik sehingga pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Akan tetapi dalam kenyataannya mahasiswa masih kesulitan dalam penyusunannya. Banyak mahasiswa belum mengikuti panduan yang sesuai dengan ketentuan yang ada, karena banyak yang masih mencontek pada social media dan menyalinnya untuk kepentingan tugas dalam penyusunan RPP. Sehingga, hal ini mempengaruhi hasil dari tujuan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dipandang sebagai suatu alat yang dapat membantu para pengelola pendidikan untuk menjadi daya guna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam penyusunannya merupakan sebuah proses, disiplin ilmu pengetahuan, realitas, sistem dan teknologi pembelajaran yang bertujuan agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien[5]. Sehingga perencanaan dalam pembelajaran penting untuk diadakan.
Adapun implementasinya dengan penggunaan media pembelajaran dalam prakteknya akan membantu kelancaran dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam praktek Micro Teaching, mahasiswa sebagai calon guru hendaknya mampu mengimplementasikan RPP yang mereka buat sehingga apa yang tercantum di dalamnya memang benar-benar diterapkan bukan hanya tertulis. Oleh karena itu mahasiswa sebagai calon guru harus mempunyai keterampilan dalam menyusun RPP dan menerapkannya pada praktek Micro Teaching melalui media pembelajaran atau media lain. Keterampilan tersebut, dapat mengindikasikan kemahiran dan kecakapan dalam pembelajaran Micro.
Berdasarkan pokok-pokok pikiran di atas, penulis memandang penting untuk diadakan penelitian tentang “Analisis Keterampilan Praktek Mengajar 1 Mahasiswa Semester VI di STAIN Pamekasan”.

C.    Fokus Penelitian
Berdasarkan dalam konteks penelitian di atas, selanjutnya penulis dapat memfokuskan penelitian masalah sebagai berikut:
a.    Apa Sajakah Persiapan Mahasiswa Semester VI Dalam Mengikuti Keterampilan Praktek Mengajar 1 di STAIN Pamekasan ?
b.    Bagaimanakah Hasil Dari Keterampilan Praktek Mengajar 1 di STAIN Pamekasan  ?
D.    Tujuan Peneitian
Tujuan penelitian merupakan salah satu factor penting karena dapat menjadi acuan dalam kegiatan penelitian. Oleh karena itu, yang menjadi tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a.    Untuk Mengetahui Persiapan Mahasiswa Semester VI Dalam Mengikuti Keterampilan Praktek Mengajar 1 di STAIN Pamekasan
b.    Agar Supaya Mengetahui Hasil Dari Keterampilan Praktek Mengajar 1 di STAIN Pamekasan 








[1] Masrurah Waqiatul, Praktek Mengajar 1 (Pembelajaran Micro Teaching Dalam Teaching Skills)  (Surabaya: Pena Salsabila, 2014), hlm. 9.
[2] Ibid. 10.
[3] Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Idonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), hlm. 159.
[4] Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm. 198.
[5] Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 18.

No comments:

Post a Comment